Peningkatan Pesat Ritase Pengiriman Sampah Ke TPA Sarimukti Kota Bandung

BANDUNG INSIDER - Pada Sabtu, 16 September 2023, Kota Bandung mencatatkan prestasi membanggakan dalam pengelolaan sampah.

Dalam laporan yang dikeluarkan oleh Humas Kota Bandung pada Minggu, 17 September 2023, terungkap bahwa ritase pengiriman sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti mengalami peningkatan yang signifikan.

Dengan mencapai 185 ritase pengiriman dalam sehari, Kota Bandung berhasil mendekati target harian yang normal sebanyak 241 ritase.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces 18 September 2023, Keingintahuan dan Pembelajaran Baru

Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, Ema Sumarna, menyampaikan kegembiraannya terkait prestasi ini.

"Alhamdulillah kita sudah bisa 185 ritase, jadi ada kemajuan dari awalnya 89, 95, 120 ritase, kemudian pernah di 165, 175, 181, sekarang sudah 185 ritase. Harus optimal karena biasanya sebanyak 241 ritase," ujar Ema Sumarna di Balai Kota Bandung yang dikutip BandungInsider.com dari Portal Bandung pada Minggu, 17 September 2023.

Ketika diberi kuota pengiriman sampah sebanyak 4.000 ritase ke TPA Sarimukti selama periode 12-26 September 2023, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengambil langkah cepat untuk memastikan keberhasilan ini.

Baca Juga: Ariel Bikin Gempar! NOAH Umumkan Bakal Istirahat Panjang Usai Konser di Bandung, Lagu Baru Jadi Kejutan

Selain meningkatkan ritase pengiriman sampah, Pemkot Bandung juga mempersiapkan tempat penyimpanan sementara sampah di kawasan Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Proses penyiapan lahan seluas total 2 hektare di GBLA saat ini masih dalam tahap pengembangan.

Salah satu aspek penting adalah pengerasan akses jalan masuk ke kawasan ini, untuk memastikan mobilitas pengiriman sampah berjalan lancar.

Penyiapan lahan seluas 2 hektare ini menjadi solusi ketika seluruh Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Kota Bandung mengalami overload.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius 18 September 2023, Eksplorasi Kreatif dengan Pendekatan yang Terencana

Lahan ini memiliki kapasitas untuk menampung hingga 30.000 meter kubik atau 10.000 ton sampah.

Yang menarik, skema pengelolaan sampah di tempat ini berbeda dari TPS lainnya. Sampah tidak dikubur, melainkan dibuang seperti biasa.