Kronologi Kasus penggelapan dana Study Tour SMAN 21 Bandung, hingga pelaku berhasil ditangkap di Cilengkrang

BANDUNG INSIDER - Pada tanggal 23 Mei 2023, sekelompok siswa kelas XI SMAN 21 Bandung mendapat pengumuman bahwa rencana study tour mereka ke Yogyakarta dibatalkan.

Hal ini menyebabkan kemarahan dan kekecewaan di antara siswa-siswa tersebut. Rencananya, study tour tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 24 hingga 26 Mei 2023.

Ternyata, dana study tour yang telah disetor oleh siswa-siswa tersebut sebesar Rp 1,3 juta per orang telah digelapkan oleh seorang oknum pegawai travel.

Baca Juga: Selain abrathatsfits, ada 2 situs kalkulator bra untuk mengetahui ukuran payudara yang lebih simpel dan cocok

Pegawai travel tersebut berperan sebagai tour leader dalam perjalanan study tour tersebut. Setelah uang muka disetor ke rekening perusahaan travel, siswa-siswa harus melakukan pembayaran langsung kepada tour leader tersebut.

Kepala SMAN 21 Bandung, Dani Wardani, mengungkapkan bahwa pihak sekolah merasa ditipu oleh oknum pegawai travel tersebut.

Sebelumnya, sekolah telah menjalin kerja sama dengan perusahaan travel yang berinisial GTI selama enam tahun dan tidak pernah mengalami masalah serupa. Oleh karena itu, kejadian ini mengejutkan pihak sekolah.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Jumat, 26 Mei 2023: Menghindari kesalahan dan menerima diri sendiri

Setelah mengetahui adanya penggelapan dana study tour, pihak sekolah segera melaporkan kasus ini ke Polsek Bubat pada tengah malam tanggal 24 Mei 2023.

Berkat kerja cepat kepolisian, pelaku yang merupakan seorang wanita ditangkap di Cilengkrang, Bandung, pada pukul 23.00 WIB pada hari yang sama.

Pelaku kemudian ditahan di Polrestabes Bandung karena tidak boleh ditahan di polsek.

Dalam pemeriksaan lebih lanjut, polisi akan mengusut kemana uang tersebut dibawa dan apa motif dari pelaku dalam melakukan penggelapan tersebut.

Baca Juga: Inilah perbedaan dari sikap Seksisme dan Ksatria yang perlu dipahami para wanita saat dekat dengan laki-laki

Polrestabes Bandung, di bawah kepemimpinan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono, sedang melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus ini.

Sementara itu, para siswa yang telah membayar uang study tour tidak perlu khawatir karena sekolah telah menemukan solusi.