BANDUNG INSIDER - Aksi pembongkaran ruko yang menyerobot bahu jalan di Pluit, Jakarta Utara, telah memicu protes dari sejumlah orang yang mengaku sebagai warga dan pegawai dari ruko tersebut.
Massa yang terdiri dari puluhan orang terlihat membentangkan beberapa banner di depan petugas kuning dari Bina Marga yang sedang melakukan pengeboran pada keramik di ruko tersebut.
Sebagian besar banner tersebut menyoroti Ketua RT 11 RW 03 Kelurahan Pluit, Riang Prasetya, karena dirinya menjadi sosok yang paling vokal dalam mengungkap pelanggaran yang dilakukan oleh ruko yang menyerobot bahu jalan tersebut.
Salah satu banner yang dibentangkan oleh massa menuliskan, "Dicari RT Riang Prasetya alias Paul menghilang karena tidak mau bermusyawarah dengan warga."
Sementara banner lainnya menyatakan, "Warga UMKM dan Karyawan RT 011/003 resah sejak Pak RT Riang Prasetya sibuk mencari sensasi."
Beberapa pemilik ruko juga terlihat berada di lokasi dan menyatakan bahwa aksi massa tersebut hanya merupakan reaksi spontan dari karyawan yang terdampak.
Salah seorang pemilik ruko mengungkapkan, "Tentu saja, karyawan kehilangan mata pencaharian mereka."
Sebelumnya, Ketua RT 11 RW 03 Kelurahan Pluit, Riang Prasetya, telah membagikan sebuah video yang viral di mana ia terlibat dalam perdebatan dengan pemilik ruko bernama Bambang Hartono di Blok Z4 Nomor 13-14, kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
Riang Prasetya menyampaikan bahwa saat itu dirinya mengajukan pertanyaan tentang bangunan yang sedang ditingkatkan menjadi dua lantai oleh Bambang.
Baca Juga: Manusia tapi tak manusiawi, Won Ji An dapatkan peran berhati dingin dalam drakor My Heart Is Beating
Namun, pembangunan tersebut telah menyerobot bahu jalan hingga sekitar empat meter dan melanggar saluran air.
"Ia (Bambang Hartono) mengaku sebagai pemilik ruko tersebut dan mengatakan, 'Pak RT tidak ada urusan dengan bangunan ini. Jika ingin melaporkan, silakan laporkan ke Lurah, Camat, atau Wali Kota'," ujar Riang Prasetya pada Jumat,12 Mei 2023.
Akibatnya, Riang menduga bahwa pemilik ruko tersebut memiliki hubungan dengan oknum pejabat di Jakarta Utara.
Artikel Terkait
Jadwal Kereta Api Terbaru Gapeka 2023: Mutiara Timur, Kaligung, Pangrango, Logawa, dan Majapahit
JADWAL KERETA API TERBARU GAPEKA 2023: Blora Jaya, Ambarawa, Tawang Alun, Probowangi, dan Matarmaja
Jadwal terbaru kereta api Gapeka 2023: Airlangga, Pasundan, Kahuripan, Bengawan, dan Progo
Dua pengendara motor luka-luka setelah tersenggol Dump truk di Jalan Raya Muchtar, Sawangan
Atasi kasus penipuan tiket konser Coldplay, BSN akan lakukan standarisasi kualitas bagi promotor musik
Mengejutkan! Terjadi kembali penemuan bayi di tempat pembuangan sampah warga di Kramatjati Jakarta Timur
Identitas pengendara mobil berpelat dinas polri yang viral di media sosial akhirnya terungkap