Sinopsis Black Knight, drakor Sci-Fi terbaru di Netflix dengan yang diperankan Kim Woo Bin

BANDUNG INSIDER - Drakor Black Knight yang diperankan oleh Kim Woo Bin telah tayang di Netflix pada tanggal 12 Mei 2023.

Drakor Black Knight bergenre science fiction yang mengisahkan tentang kondisi dunia pada tahun 2071 yang dipenuhi dengan polusi udara yang sangat buruk sehingga manusia harus menggunakan masker dan oksigen bersih untuk dapat bertahan hidup.

Dalam cerita drakor Black Knight, terdapat seorang kurir bernama Kurir 5-8 yang menjadi pahlawan bagi pengungsi karena ia membantu mengantarkan oksigen dan kebutuhan harian lainnya kepada masyarakat.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Minggu, 14 Mei 2023: Percayalah pada orang terdekat Anda!

Namun, kurir ini sering mendapat gangguan dari serangan para pencuri, sehingga untuk dapat mengantarkan oksigen dengan selamat, pencuri menjadi harapan semua orang.

Karakter antagonis dalam drakor ini adalah Ryu Seok, seorang CEO Grup Cheonmyeong yang memiliki kekuasaan dalam pengelolaan oksigen kepada masyarakat.

Ryu Seok tidak setuju dengan keinginan ayahnya yang ingin menyatukan warga dengan para pengungsi.

Baca Juga: Satgas Bandung siap tertibkan parkir liar di trotoar, Ema Sumarna: Kami tempatkan petugas Dishub dan Satpol PP

Di sisi lain, ada juga karakter Jung Seol-Ah yang memerankan sebagai mayor di Komando Intelijen Pertahanan Korea Selatan.

Ia adalah pemimpin yang terampil dan kontra terhadap keinginan Grup Cheomnyeong yang ingin menyingkirkan para pengungsi.

Pemain lainnya dalam drakor Black Knight adalah Sa-Wol, seorang pemuda pengungsi yang memiliki mimpi seperti Kurir 5-8.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Minggu, 14 Mei 2023: Temukan keseimbangan dan kesuksesan dalam hidup

Ia berhasil masuk ke final seleksi pemilihan kurir yang diadakan oleh Grup Cheomnyeong berkat bantuan dari Kurir 5-8.

Selain itu, ada juga Kim Eui-Sung yang berperan sebagai seorang kakek yang sangat melindungi Sa-Wol.

Drakor Black Knight ini diadaptasi dari webtoon dengan judul yang sama karya Lee Yun-kyun.