Menpora bongkar keuntungan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20, begini dampak dan manfaatnya

- Rabu, 25 Januari 2023 | 22:17 WIB
Foto udara Stadion Si Jalak Harupat yang tengah direnovasi, di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/1/2023). Pemerintah melalui Kementerian PUPR merenovasi Stadion Si Jalak Harupat yang ditujukan untuk perhelatan Piala Dunia U-20 pada Mei hingga Juni 2023. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/to (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/to)
Foto udara Stadion Si Jalak Harupat yang tengah direnovasi, di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/1/2023). Pemerintah melalui Kementerian PUPR merenovasi Stadion Si Jalak Harupat yang ditujukan untuk perhelatan Piala Dunia U-20 pada Mei hingga Juni 2023. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/to (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/to)

BANDUNG INSIDER - Piala Dunia U-20 akan digelar tahun 2023 di Indonesia.

Sebagai tuan rumah, Indonesia telah mempersiapkan dengan merenovasi venue stadion yang akan digunakan Piala Dunia U-20 nanti,

Namun tahukah kamu seberapa besar sih keuntungan yang di dapat Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20?

Baca Juga: Selamat! Anthony Sinisuka Ginting naik satu peringkat menjadi nomor dua dunia

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali bongkar besaran keuntungan bagi Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, mulai dari kembalinya timnas mengikuti turnamen dan dampak ekonomi.

"Ini adalah kesempatan besar bagi negara kita untuk bermain di tingkat dunia. Jelas kalau kami bukan tamu, timnas bisa main," kata Zainudin dalam konferensi pers daring di Jakarta, dikutip BandungInsider.com dari Antara pada Rabu, 25 Januari 2023.

Indonesia pernah bermain di Piala Dunia U-20 pada tahun 1979 di Jepang.

Baca Juga: Persib Bandung siap balas dendam atas Borneo FC, Marc Klok dan Febri Haryadi siap jadi amunisi tambahan

Saat itu Indonesia mewakili Asia bersama Korea Selatan dan Jepang.

Saat ini, Indonesia bermain melawan pemain muda dari Argentina, Yugoslavia dan Polandia, bahkan menghadapi legenda Argentina Diego Maradona saat masih muda.

“Kita bisa memberanikan diri menjadi tuan rumah, itu bukan pertanyaan mudah. ​​Karena kita bersaing dengan setiap negara. Hampir semua negara anggota FIFA menginginkannya,” kata Zainudin.

Baca Juga: Ridwan Kamil Luncurkan program Sekoper Cinta: Anak-anak Cerdas kalau ibunya pintar

Piala Dunia U20 yang diselenggarakan di Indonesia dapat membawa perkembangan dan lingkungan sepak bola Indonesia ke dunia internasional.

Ada juga dampak pariwisata di daerah tuan rumah Piala Dunia U20, yaitu Jakarta, Bandung, Solo, Palembang, Surabaya, dan Bali.

Kalaupun Piala Dunia U-20 di Indonesia berjalan lancar, Menpora menyebut Indonesia tidak mungkin menjadi tuan rumah Piala Dunia untuk tim.

Baca Juga: Skill meriasnya nggak kaleng-kaleng, Tasya Farasya rias wajah ARTnya bikin pangling jadi makin cantik!

Halaman:

Editor: Susilawati

Sumber: ANTARA News

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X