Tingkatkan sektor pariwisata Jabar, 1000 content creator jadi Smiling West Java Ambassador

BANDUNG INSIDER - Setelah meredanya kasus COVID-19, Pemerintah Jabar (Jabar) kini gencar meningkatkan sektor pariwisata.

Pemda Jabar meningkatkan sektor pariwisata dengan menggaet 1000 content creator atau Smiling West Java Ambassador.

Dengan adanya Smiling West Java Ambassador yang digaet Pemda Jabar, diharapkan dapat menstimulasi lebih kanjut sektor pariwisata Jabar.

Baca Juga: Manusia tapi tak manusiawi, Won Ji An behati dingin dalam drakor My Heart Is Beating

Dilansir oleh BandungInsider.com dari kanal Instagram @jabarprovgoid pada Kamis, 25 Mei 2023, 1000 content creator akan promosikan pariwisata Jabar.

Untuk membangkitkan tingkat ekonomi setelah pandemi COVID-19, Pemda Provinsi Jabar melalui Dinas terkait kini mencoba membangkitkan sektor pariwisata.

Bersama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar menggaet duta pariwisata arau Smiling West Java Ambassador.

Baca Juga: 18 Sekolah Menengah Pertama (SMP) terbaik yang ada di kecamatan Cimenyan Bandung lengkap dengan Akreditasinya

Smiling West Java Ambassador terdiri dari 1000 orang content creator yang akan berguna untuk mempromosikan mengiklankan tempat-tempat pariwisata yang ada di Jabar.

Dengan adanya Smiling West Java Ambassador tersebut diharapkan bahwa pengguna sosial media akan lebih merasa tertarik berkunjung ke Jabar.

Hal tersebut didasarkan dengan tingkat kunjungan pariwisata ke Jabar tetap ada meskipun setelah adanya pandemi COVID-19.

Baca Juga: Konser musik 'Reminiscing' dengan Bintang Tamu KLa Project: Hadirkan suasana nostalgia generasi 80-90-an

Karena hal tersebut pada tahun ini sebanyak 1000 orang content creator dari berbagai kanal telah mendapatkan dinyatakan lulus sebagai duta Smiling West Java Ambassador.

1000 orang content creator yang lulus tersebut terdiri dari 27 wilayah Kota dan Kabupaten se Jawa Barat.

Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum juga menuturkan harapannya dengan adanya Smiling West Java (SWJ) Ambassador tersebut dapat menjadi daya tarik wisatawan, terutama pengguna sosmed.