Erick Thohir Sebut Peran Strategis BUMN dan Program Keumatan Bersama NU Mendampingi Umat, Memenangi Masa Depan

BANDUNG INSIDER - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menyampaikan pesan penting dalam acara Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (Munas dan Konbes NU) 2023 yang bertajuk "Mendampingi Umat, Memenangi Masa Depan."

Dalam sambutannya, Erick mengungkapkan keyakinannya bahwa pertemuan tersebut sangat relevan dengan perkembangan terkini di Indonesia.

Dalam pidatonya, Erick Thohir menjelaskan komitmen NU dalam membimbing umat untuk menatap masa depan memiliki dampak besar bagi kemajuan bangsa.

Baca Juga: WARGI KUDU PAHAM! inilah Alasan Pemkot Bandung Konversikan Angkot ke Mikrobus, Banyak Manfaat yang Diharapkan

"Alhamdulillah NU punya peran besar dan akan terus berkontribusi dalam membangun negeri ini," ujar Erick saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pembukaan acara yang digelar di Pondok Pedantren Al Hamid, Cilangkap, Jakarta Timur.

Erick Thohir menilai bahwa pemerintah tentu akan mendukung langkah NU dalam meningkatkan kualitas umat.

Beliau menyampaikan pandangan bahwa umat Islam di Indonesia sudah seharusnya dapat menjadi motor penggerak dalam pertumbuhan ekonomi hingga sosial bagi masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Ade Astrid Siap Ramaikan Acara HJKB ke 213 Di Cibadak Fun Day 2023 Kota Bandung!

Selain itu, Erick Thohir juga menyoroti peran strategis BUMN dalam mendukung program-program keumatan bersama NU.

Beliau menjelaskan bahwa kolaborasi seperti ini merupakan salah satu kekuatan utama Indonesia untuk dapat menjadi negara yang maju.

"NU punya dampak besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi keumatan. Untuk itu, BUMN pun selalu bekerja sama dengan NU dalam mendorong kemandirian umat, baik dari pondok pesantren hingga menciptakan santripreneur baru," ucap Erick Thohir.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Terserempet Kereta Api di Jalan Jembatan Opat No.3, Kota Bandung

Acara Munas dan Konbes NU 2023 juga menampilkan kebersamaan dan kolaborasi dari pemimpin-pemimpin negara.

Erick Thohir, bersama dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, tampak mengenakan busana putih, sementara Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir dengan mengenakan baju muslim berpadu jas hitam dan sarung.

Tidak hanya dalam pidatonya, Erick Thohir juga terlihat akrab dan hangat saat berdiskusi dengan sejumlah petinggi dan kader PBNU di sela-sela acara, termasuk Ketua Umum PBNU Yahya Cholil, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas, dan Menko Polhukam Mahfud Md.